MODEL PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KONVENSIONAL

Sabtu, 20 Februari 2010 | |

Model pengembangan konvensional “klasik”, antara lain:
1. Model Air Terjun (Waterfall / classic life cycle” atau “linear sequential model”)
• Tahapan model waterfall:
1. Analisis dan definisi persyaratan
2. Perancangan sistem dan perangkat lunak
3. Implementasi dan pengujian unit
4. Integrasi dan pengujian sistem
5. Operasi dan pemeliharaan
• Kelemahan model air terjun:
1. Terjadinya pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel, karena komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses.
2. Hal ini mengakibatkan sulitnya untuk merespon perubahan kebutuhan pengguna (user).


3. Model air terjun harus digunakan hanya ketika persyaratan dipahami dengan baik.

2. Prototyping Model
• aktivitas dari prototyping model terdiri dari :
1. Mendefinisikan objektif secara keseluruhan dan mengidentifikasi kebutuhan yang sudah diketahui.
2. Melakukan perancangan secara cepat sebagai dasar untuk membuat prototype.
3. Menguji coba dan mengevaluasi prototype, kemudian melakukan penambahan dan perbaikan-perbaikan terhadap prototype yang sudah dibuat.
• Kelemahan prototyping model, antara lain:
1. Pelanggan yang melihat working version dari model yang dimintanya tidak menyadari, bahwa mungkin saja prototype dibuat terburu-buru dan rancangan tidak tersusun dengan baik.
2. Pengembang kadang-kadang membuat implementasi sembarang, karena ingin working version bekerja dengan cepat.

3. RAD (Rapid Application Development) Model
• Pendekatan RAD model menekankan cakupan :
1. Pemodelan bisnis (Bussiness Modelling)
2. Pemodelan data (Data Modelling)
3. Pemodelan proses (Process Modelling)
4. Pembuatan aplikasi (Application generation)
5. Pengujian dan pergantian (Testing and turnover)
• Kelemahan RAD model :
1. Untuk proyek dengan skala besar, RAD membutuhkan sumber daya manusia yang cukup untuk membentuk sejumlah tim RAD.
2. RAD membutuhkan pengembang dan pemakai yang mempunyai komitmen untuk melaksanakan aktivitas melengkapi sistem dalam kerangka waktu yang singkat.
3. Akan menimbulkan masalah jika sistem tidak dapat dibuat secara modular.
4. RAD tidak cocok digunakan untuk sistem yang mempunyai resiko teknik yang tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar